Total Tayangan Halaman

Sabtu, 09 Juni 2012

Hop Everlasting Love (Chapter 1)

Walaupun berpikir dua kali, tetap saja ia berpikir untuk mengutarakan perasaannya pada namja yang ia cintai itu. Namja itu membuatnya tertarik saat pertama kali bertemu. Sungguh sayang untuk tidak mengutarakan perasaannya itu. Apakah namja itu spesial? May be, . . .

Flashback

yogja :"How do you do?"
Namja :"How do you do.
Yogja :"You are doing something?"
Namja :"No i don't."
Yogja :"May i share with you?"
Namja :"of course! What is it?"
yogja :"Do you believe with falling in love at the first time?
Namja :"I do believe it"
Yogja :"have you ever seen?"
Namja :"Of course. . . "
Yogja :"How often?"
( "masa gk tau sih??")
Namja :"I don't know, it just exited from my heart."
("Dasar bego.,
"DUGH. . . . !!!". . .T-T. . .)
Yogja:". . . . . ???"

(to be continue. . . )

tut. . . Tut. . . Tut . . .!!!

Suara ponsel mengejutkan namja yang sedang memikirkan perkataanya tadi, takut kalau kalau ada yang salah. Lalu ia mengangkat ponselnya.
"Hallo?(. . . ) Ia bibi, aku belum tidur.(. . . . ?) Maap, aku tidak bisa ke sana, kepalaku pening.

(. . . . ) Sepertinya aku akan tidur sebentar lagi.
(. . . . )Ia, baiklah. Bye!"

"kenapa jadi begini ya. Pusing sekali kepalaku."

Tanpa pikir panjang, ia langsung mengganti pakaiannya dengan baju tidur, menaiki tempat tidur, menarik selimut , dan langsung menjatuhkan kepalanya yang pusing berat ke bantal.

(semoga mimpi yang indah Namja. . . - _ +)


#to be continue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar